Apa Itu Rasi Bintang?

Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang terlihat menyusun pola-pola tertentu di langit malam. Meskipun rasi bintang dinamai pada zaman dahulu menurut pola yang menyerupai objek, manusia atau hewan, hingga sekarang para astronom masih menggunakannya untuk menyematkan nama bagi banyak bintang, nebula dan benda-benda langit lain sesuai lokasi rasi di mana mereka ditemukan.
 
Bintang-bintang penyusun rasi terletak sangat jauh dari Bumi dan tidak saling terkait satu sama lain. Jarak beberapa bintang penyusun rasi ada yang relatif dekat, sementara yang lain terpisah begitu jauh. Namun, jika kita kita menarik garis di antara mereka --ditambah sedikit imajinasi-- pola yang dihasilkan tampak menyerupai sebuah objek, hewan atau bahkan manusia.
 
Seiring waktu, berbagai kebudayaan yang tersebar di seluruh dunia mempunyai jumlah dan nama rasi bintang masing-masing, tergantung pada bagaimana cara mereka menafsirkan rasi bintang. Saat ini, ada 88 rasi bintang yang diakui secara resmi oleh Himpunan Astronomi Internasional (IAU).

apa-itu-rasi-bintang-informasi-astronomi
Sekelompok bintang yang menyusun rasi Biduk. Jika kita menarik garis di antara mereka, maka akan tampak seperti sendok  besar atau gayung yang kerap digunakan untuk mengambil sup dari panci. Citra rasi bintang Biduk ini diambil oleh para astronot dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tetapi kita juga bisa mengamatinya dari permukaan Bumi.
Kredit: NASA/Donald R. Pettit
 
Rasi bintang yang bisa kita amati di langit malam
 
Rasi bintang yang bisa diamati bergantung pada waktu kita mengamatinya dalam setahun, mengingat planet Bumi kita mengorbit Matahari setiap satu tahun. Jadi orientasi sudut pandang kita ke luar angkasa sedikit berubah setiap malam karena orbit Bumi mengitari Matahari. Setiap malam, kemunculan bintang-bintang di langit kita sedikit bergeser ke barat dibandingkan malam-malam sebelumnya.
 
Lokasi kita di Bumi turut menentukan rasi bintang yang akan terlihat, termasuk seberapa tinggi rasi bintang muncul di langit. Pemandangan langit akan terlihat berbeda dari belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Berarti, para pengamat di Australia, misalnya, akan menemukan rasi bintang yang berbeda dari para pengamat di Amerika Serikat.
 
Mungkin agak membingungkan untuk membayangkan bagaimana langit malam berubah karena pergerakan Bumi saat mengitari Matahari. Simak ilustrasi berikut untuk lebih mudah memahaminya.

apa-itu-rasi-bintang-informasi-astronomi
Bagan beberapa rasi bintang yang terlihat dari belahan bumi utara pada waktu yang berbeda dalam setahun.
Kredit: NASA/JPL-Caltech
 
Jika mengamati langit pada tanggal 21 September dari belahan bumi utara, kita dapat menemukan rasi Pisces, tetapi kita tidak akan melihat rasi Virgo karena berada di sisi lain Matahari. Rasi Virgo hanya akan terlihat di langit siang hari pada waktu itu, tetapi tentu saja kita tidak bisa melihatnya karena kecerahan cahaya Matahari.
 
Perbedaan astrologi dan astronomi
 
apa-itu-rasi-bintang-informasi-astronomi
Citra nebula Orion yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA. Nebula Orionterletak di rasi Orion, di bawah tiga bintang yang menyusun pola sabuk pemburu.
Kredit: NASA, ESA, M. Robberto
 
Astronomi adalah studi ilmiah tentang segala sesuatu di luar angkasa. Para ilmuwan dan astronom mempelajari bintang dan galaksi yang terletak beberapa tahun cahaya dari Bumi. Mempelajari sifat-sifat alami benda langit membantu kita untuk memahami alam semesta dan segala isinya, termasuk kita yang juga berada di dalamnya.
 
Astrologi tidak sama dengan astronomi. Sebagai ilmu pengetahuan, astronomi mengikuti proses ilmiah yang melibatkan bukti dan data. Sedangkan astrologi didasarkan pada keyakinan bahwa lokasi bintang dan planet tertentu di langit Bumi, dapat memprediksi masa depan atau menggambarkan karakteristik seseorang. Meskipun dianggap penting dalam beberapa tradisi kebudayaan, klaim astrologi tidak didasarkan pada bukti ilmiah. Pelajari lebih lanjut di artikel: Perbedaan Astronomi dan Astrologi
 
Bagaimana cara NASA memanfaatkan rasi bintang?
 
apa-itu-rasi-bintang-informasi-astronomi
Foto rasi Orion yang diambil oleh astronot NASA Karen Nyberg di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Kredit: NASA/Karen Nyberg
 
Selama bertahun-tahun, rasi dan bintang cenderung berada di tempat yang sama di langit Bumi. Lokasi mereka di langit Bumi hanya tampak bergeser sepanjang tahun karena orbit Bumi mengitari Matahari. Oleh karena itu, rasi bintang kerap dimanfaatkan untuk menyematkan nama bagi banyak bintang, nebula dan benda-benda langit lain sesuai lokasi rasi di mana mereka ditemukan.
 
Misalnya, hujan meteor yang diberi nama menurut rasi bintang tempat kemunculan mereka, seperti hujan meteor Orionids yang berlangsung pada bulan Oktober, berasal dari arah yang sama dengan rasi Orion, Sang Pemburu.

apa-itu-rasi-bintang-informasi-astronomi
Dua meteor Perseid yang ditangkap pada tanggal 12 Agustus 2018 dari Cedar Breaks National Monument, Utah. Hujan meteor Perseid berasal dari arah rasi Perseus.
Kredit: NASA/Bill Dunford
 
Bintang-bintang yang menyusun rasi bintang juga dimanfaatkan sebagai penunjuk arah. Disebut navigasi langit, selama berabad-abad para pelaut menggunakannya untuk menentukan lokasi mereka di laut. Demikian pula para astronot NASA yang juga dilatih untuk menerapkan navigasi langit, sebagai alternatif jika sistem navigasi modern mengalami gangguan.

Simak video ini untuk mempelajari bagaimana para astronot di ISS menguji metode jadul navigasi langit.
 
Pesawat antariksa robotik juga menggunakan peta bintang sebagai penunjuk arah. Mereka membawa peta bintang yang telah terinstal di komputer sebagai pembanding dengan pola bintang yang mereka ambil saat mengarungi antariksa.
 
Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov
 
Sumber: What Are Constellations?
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama