Bikin Merinding! Berikut Misteri Tarian Kumpo Asal Afrika

Misteri Tarian Kumpo Afrika
i.ytimg.com

Akhir-akhir ini video mengenai Tarian Kumpo viral di media sosial. Saking viralnya, para nitizen ingin mengetahui lebih banyak mengenai tarian kumpo. Tarian kumpo sendiri merupakan sebuah tarian yang dilakukan bonekah jerami tanpa peran manusia. Selain itu, tari kumpo berasal dari negara Afrika.



Pelaksanaan Tarian Kumpo

Tarian kumpo memiliki keunikan tersendiri bagi warga lokal dan wisatawan yang melihatnya. Bagi para wisatawan, dapat anda lihat setiap tanggal 10 januari. Karena di setiap tanggal tersebut terdapat acara festival Vodoo yang dihadiri kurang lebih 10 ribu pengunjung.

Bagi yang belum tau, acara festival Vodoo bisa dilaksanakan dengan penuh khidmat seperti penyembelihan kambing untuk para arwah leluhur, diiringi alunan musik, nyanyian masyarakat, penari yang dirasuki roh gaib, hingga tarian aneh seperti tarian boneka jerami.


Sedikit Membahas Vodoo

Sebenarnya apa sih Vodoo itu? menurut berbagai anggapan orang, Vodoo merupakan sebuah ilmu hitam yang erat kaitannya dengan santet dengan media yang digunakan adalah Boneka.

Namun jika kita berbicara mengenai fakta, bahwa Vodoo merupakan cabang dari sebuah tradisi keagamaan spiritis-anamis yang berasal dari leluhur bangsa Afrika Barat.

Selain itu, acara keagamaan ini memiliki tujuan kebersamaan dan kebaikan.

Mitologi Kumpo

Kumpo merupakan sebuah roh gaib berdasarkan mitologi suku Diola di Casamance (Senegal) dan Gambia. Kumpo sendiri dianggap sebagai makhluk penjaga desa yang selalu menebarkan kebaikan. Maka dari itu, setiap ada festival di desa, kumpo akan selalu dipanggil.

Ciri-Ciri Kumpo
Ada ciri-ciri yang harus kalian ketahui mengenai kumpo, diantaranya : 
  • Kumpo berpakaian daun lontar.
  • Memakai tongkat di kepala.
  • Di awal-awal tarian, seorang wanita muda akan mengikat bendera berwarna pada tongkat.
  • Kumpo menari berjam-jam dengan tongkat dan bendera di kepalanya.
  • Kumpo akan berbicara secara rahasia dengan penonton melalui penerjemah.

Akibat Tidak Hadir di Acara ini

Dalam kepercayaan orang sana, bahwa tradisi ini memiliki arti kebersamaan. Jadi ketika ada orang yang tidak mengikuti acara tersebut, maka dia akan dianggap sebagai anti social. Jadi acara ini wajib dihadiri masyarakat setempat.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama