Gunung Prahu atau Gunung Prau merupakan gunung yang memiliki tinggi 2.590 mdpl yang terletak di dataran tinggi Dieng Provinsi Jawa Tengah. Gunung Prau dikelilingi 4 Kabupaten diantaranya Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Selain itu, Gunung Prahu menawarkan pesona keindahan alam yang menakjubkan bagi siapa pun yang melihat. Namun dibalik itu semua, Gunung Prahu menyimpan sebuah cerita mitos dan misteri.
Untuk lebih lengkap, simak informasi berikut ini :
1 Asal Usul Gunung Prahu
Pasti banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa sih gunung yang berada di daratan tinggi Dieng ini dinamakan Gunung Prau? Apakah bentuknya seperti perahu?
Menurut masyarakat sekitar, Gunung Prau jika dilihat dari atas berbentuk seperti perahu, sedangkan bukit yang ada di sekitar Gunung Prau berbentuk seperti Gelombang Laut atau Ombak.
Selain itu, disini juga terdapat mitos bahwa dahulu kawasan ini merupakan sumber mata air yang melimpah. Anggapan ini tentu semakin dipercayai banyak orang, karena seperti yang kalian ketahui, jika di kawasan Gunung Prau terdapat banyak sekali telaga dan sumber mata air.
2 Dianggap sebagai Gunung Mayit
Gunung Prau ternyata memiliki julukan lain yaitu Gunung Mayit. Jika di terjemahkan ke bahasa Indonesia Gunung Mayit berarti Gunung Mayat.
Menurut mitos yang ada, konon Gunung Prahu jika dilihat dari jauh berbentuk seperti pocong yang sedang tidur. Namun, perlu kalian ketahui, jika mitos ini tidak bisa dibuktikan dengan kebenarannya.
Baca Juga : 5 Mitos Mengejutkan Danau Tolire
3 Pintu Gaib di Gunung Prau (Oyot Rimpang)
Menurut cerita yang beredar, jika di Gunung Prau terdapat jenis pintu gaib (Oyot Rimpang). Konon, pintu gaib tersebut tidak bisa dilihat dengan kasat mata.
Perlu kalian ketahui, pintu gaib yang dimaksud berada di sekitaran 4-5 pohon yang terletak di jalur pendakian Dieng Kulon. Selain itu, pohon tersebut saling berdekat dan membentuk sebuah persegi atau kotak.
Menurut mitos yang ada, bahwa pintu gaib mampu membawa seseorang ke dimensi lain. Dan lebih parahnya, jika seseorang masuk ke dalam dimensi tersebut, konon tidak bisa keluar bahkan nyawanya tidak bisa tertolong.
Namun sekali lagi, mitos ini tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Sebagai pendaki yang baik, Kalian harus menghormati kepercayaan warga lokal yang ada dan menghormati setiap larangan yang ada.
4 Persemayaman Para Dewa
Menurut kepercayaan sekitar, bahwa nama Dieng berasal dari bahasa Kawi. "Di" memiliki makna tempat, sedangkan "Hyang" memiliki makna Dewa. Jadi ketika di satukan, Dieng berarti tempat tinggal bagi para Dewa.
Kepercayaan tersebut diyakini karena di sekitar terdapat Candi Arjuno. Setiap tahunnya, ada ritual potong rambut gimbal' yang terjadi setahun sekali di Dieng.
Dengan begitu anggapan Gunung Prau mengenai persemayaman para Dewa semakin kuat.
Baca Juga : 5 Mitos Gunung Piramid Bondowoso | Bikin Bulu Kuduk Merinding!
Posting Komentar